obat wasir saat hamil __ Wasir adalah gangguan atau penyakit yang terjadi akibat pembengkakan yang terjadi pada bagian tubuh yang berada di sekitar anus dan bibir anus. Selain terjadinya pembengkakan, penyakit ini juga sering diikuti oleh terjadinya pendarahan yang dapat dilihat saat darah tersebut keluar bersama feses atau menetes ke toilet. Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terkena penyakit wasir karena pada perempuan yang sedang hamil terjadi pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena, dan pelebaran pembuluh vena ini bisa menimbulkan pembengkakan pada daerah bibir anus.
Obat wasir untuk ibu hamil harus obat yang benar-benar aman, bebas dari kandungan zat kimia yang dapat berdampak negatif baik bagi janin maupun bagi ibu hamilnya sendiri. Obat tersebut haruslah obat yang dibuat dari bahan bahan alami yang tidak mengandung senyawa berbahaya. Jika ibu hamil yang mengalami gangguan atau penyakit wasir merasa khawatir jika harus menggunakan obat yang diminum karena takut akan berdampak buruk bagi janin yang dikandungnya, maka demi ketenangan ibu hamil tersebut gunakanlah obat luar, yakni obat yang hanya digunakan untuk bagian luar tubuh pasien.
Obat wasir untuk ibu hamil yang digunakan untuk pemakaian luar adalah salep Salwa. Salep ini terbuat dari bahan bahan alami berkhasiat yang sangat aman digunakan seperti propolis murni, daun binahong, dan minyak zaitun. Propolis murni adalah semacam perekat yang digunakan oleh lebah madu untuk menutup lubang yang sangat kecil pada sarangnya agar hewan lain atau bibit penyakit tidak bisa masuk ke dalam sarangnya. Selain itu menurut penelitian para ahli lebah, propolis ini juga dapat menguatkan dan menahan sarang lebah dari guncangan atau gangguan yang datang dari luar.
Obat wasir untuk ibu hamil salep Salwa dijamin keamanannya jika digunakan karena telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan telah memiliki izin edar. Seperti diketahui, BPOM akan mengeluarkan sertifikat dan izin edar bagi produk obat dan makanan yang akan beredar di wilayah hukum Indonesia jika produk obat serta makanan tersebut telah lulus dalam serangkaian tes yang dilakukan oleh petugas BPOM.
